🎈 Urutan Tingkatan Atau Jenjang Jabatan Kedudukan Pangkat
2) Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memiliki tugas: a. mengevaluasi keselarasan hasil penilaian yang dilakukan oleh pejabat penilai; b. memberikan penilaian Angka Kredit berdasarkan nilai capaian tugas jabatan; c. memberikan rekomendasi kenaikan pangkat dan/atau jenjang jabatan; d. memberikan rekomendasi mengikuti uji kompetensi
Hierarkidapat di artikan sebagai Organisasi dng tingkat wewenang dr yg paling bawah sampai yg paling atas, Urutan tingkatan atau jenjang jabatan (pangkat kedudukan); Setelah mengetahui apa arti hierarki, maka kita dapat mengetahui : Model Tiga-Layer Hierarchical Secara Umum.
BerdasarkanUndang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Pegawai ASN yang terdiri dari pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji. Sedangkan Jenis Jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri dari:
Tandatingkatan pangkat TNI AD ada lambangnya tersendiri pada setiap jenjang. Adapun tingkat pangkatnya, antara lain yaitu tamtama, tamtama kepala, bintara, bintara tinggi, perwira pertama, perwira menengah, dan perwira tinggi. Tentu anda sudah hafal bukan tentang urutan jabatannya.
Itulahurutan tingkatan yang ada di dalam PNS. Simpelnya, tingkatan yang dilihat berpusat pada Eselon yang dalam arti urutan tingkatan yang mencakup jenjang golongan/ruang. Beberapa pegawai tentunya ada yang bisa naik pangkat karena dapat menempuh persyaratan dan masa yang berlaku.
Urutantingkatan atau jenjang jabatan (pangkat kedudukan) Kumpulan pembesar gereja yang diatur menurut pangkat; Jadi seolah-olah hirarki itu ada tinggi rendahnya, bagian dari berbagai kelompok atau kasta yang lebih tinggi atau rendah. Bahkan dalam soal wewenang atau kuasa, kadang dihubungkan dengan kepangkatan, status sosial, budaya dan
c ahli muda; dan d. ahli pertama Jabatan fungsional keterampilan: a. penyelia; b. mahir; c. terampil; dan d. pemula. 1. Sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan keahlian dan keterampilan 2. Jabatan fungsional terdiri dari jabatan fungsional keahlian dan jabatan fungsional
Sesuaidengan Perpres Nomor 103 Tahun 2018, besar tunjangan kinerja yang diterima oleh anggota polisi berpangkat Bharada adalah Rp.2.089.000. Berikut ini urutan lengkap tunjangan polisi berdasarkan pangkat atau golongannya, dari yang tertinggi hingga yang terendah: Kelas jabatan 18: Rp 34.902.000.
Dalamartikel kali ini akan dibahas tentang urutan atau tingkatan pangkat polisi dari terendah sampai tertinggi. secara umum pangkat dipakai untuk menandai sebuah jenjang pada jabatan tertentu baik itu polisi atau tentara. Sesudah berlakunya keputusan presiden nomor 89 pada tahun 2000 mengenai kedudukan Kepolisian Negara Republik Indonesia
TPsUOFH. Jawaban ✅ untuk URUTAN TINGKATAN ATAU JENJANG JABATAN/KEDUDUKAN/PANGKAT dalam Teka-Teki Silang. Temukan jawaban ⭐ terbaik untuk menyelesaikan segala jenis permainan puzzle Di antara jawaban yang akan Anda temukan di sini yang terbaik adalah HIERARKI dengan 8 huruf, dengan mengkliknya Anda dapat menemukan sinonim yang dapat membantu Anda menyelesaikan teka-teki silang Anda. Solusi terbaik 0 0 Apakah itu membantu Anda? 0 0 Frasa Jawaban Huruf Urutan Tingkatan Atau Jenjang Jabatan/Kedudukan/Pangkat Hierarki 8 Bagikan pertanyaan ini dan minta bantuan teman Anda! Apakah Anda tahu jawabannya? Jika Anda tahu jawabannya dan ingin membantu komunitas lainnya, kirimkan solusi Anda Serupa
Urutan jabatan dalam Perusahaan, dalam artikel kali ini akan membahas dari yang paling atas sampai dengan paling bawah. Berikut daftar posisinya. Ayu Maesaroh, – Apa yang terpikirkan jika mendengar kata “jabatan”? Kekayaan? Kekuasaan? Atau Kekuatan untuk dapat melakukan berbagai hal, sesuai dengan kehendak pribadi? Begitulah rasanya memang menjadi seorang pejabat. Dimana mereka telah mendapatkan fasilitas begitu banyak, semua atas kerja keras mereka dalam mengemban amanah, serta loyal terhadap pekerjaan mereka. Serta perusahaan yang menaunginya. Dan rasanya menjadi seorang pejabat, memang satu langkah paling terdepan, bahkan paling menonjol dari yang lain. Contohnya saja seperti ketua Direksi, ataupun lainnya. Yang mana mereka mendapat kesempatan untuk bisa menuangkan ide tentang produk atau jasa, yang sesuai dengan perusahaan, namun bersifat inovatif. Hal tersebut merujuk kepada arti secara etimologi kata “jabatan”. Beberapa literatur mengatakan, bahwa kata tersebut mengandung arti mengenai sebuah pekerjaan, yang di dalamnya terdapat sebuah pangkat. Pangkat ini bisa inti, ataupun sejenisnya. Mereka mempunyai kewajiban, serta hak yang mengharuskan untuk perusahaan memenuhinya. Oleh karena itulah, inovasi itu penting untuk seorang yang berada pada sebuah jabatan tertentu. Sebab hal itu sudah termasuk sebagai dedikasi mereka kepada perusahaan. Yang kemudian hal tersebut akan menuai berbagai pujian dari banyak orang, ketika semua itu berhasil dengan baik. Tapi, apakah sebenarnya urutan dari jabatan dalam perusahaan, hanya itu semata? Atau ada yang lainnya? Untuk itu, berikut beberapa pembahasannya. Daftar Isi Posisi Dalam PerusahanTugas dan Kewenangan Masing-masing PosisiDireksi / CEODirektur UtamaBagian KeuanganBagian DirekturJabatan PersonaliaManagerAdministrasi dan PergudanganDivisi Perusahaan Area RegionalSiapa yang Berhak Menerima atau Memecat Karyawan dalam Perusahaan?Contoh Struktur Organisasi Perusahaan BesarStruktur Jabatan dalam Perusahaan MenengahPimpinanManagerDepartemenStaffPenutupPosisi Dalam Perusahan Posisi dalam perusahaan ada bermacam-macam. Ada yang ranahnya biasa, kemudian ada yang berada pada ranah cukup penting. Dan ada yang menjadi pejabat, yang menduduki ke ranah paling inti. Beberapa tipe posisi kedudukan dalam perusahaan, mempunyai beban dan tanggungjawab masing-masing. Sehingga membutuhkan adanya kesungguh-sungguhan dalam menjalankan segala amanah terkait jabatan yang disandingkan kepada seseorang tersebut. Untuk itu, berikut beberapa jenis urutan posisi jabatan dalam perusahaan DireksiDirektur UtamaBagian KeuanganDirekturBagian PersonaliaManagerBidang PersonaliaBidang KeuanganAspek PabrikAdministrasi serta PergudanganDivisi pada Area Regional Itulah beberapa daftar dari posisi jabatan yang ada dalam perusahaan, dengan mereka mengemban amanah dari sang pemimpin. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa tugas dan kewenangan dari masing-masing jabatan. Tugas dan Kewenangan Masing-masing Posisi Posisi jabatan dalam perusahaan Foto Sejalan dengan hal tersebut, maka ada beberapa penjelasan tentang tugas dan wewenang dari masing-masing jabatan, yakni Direksi / CEO Merupakan jabatan utama dari perusahaan, yang mana menjadi tombak atas nasib dari alur perjalanan dari perusahaan tersebut. Tahap seperti apa saja yang akan menjadi jalan penting bagi perusahaan, untuk mendapatkan kesuksesan di masa depan. Direktur Utama Merupakan salah satu bawahan dari seorang Direksi, yang mana bertugas untuk merumuskan beberapa hal, terkait dengan perusahaan. Mulai dari pembuatan kebijakan yang berlaku bagi semua karyawan yang ada di perusahaan tersebut, dan juga merancang beberapa program yang berkaitan dengan kemajuan dari perusahaan. Organisatoris lain baca ini Kultur Perusahaan Pengertian, Ciri Dan 5 Contoh Selain itu, seorang direktur utama juga mempunyai kewenangan lain, ialah mengawasi jalannya beberapa urusan yang berkaitan dengan perusahaan, seperti bidang keuangan, administrasi, dan lainnya. Bagian Keuangan Yang selanjutnya adalah pimpinan bagian keuangan. Yang mana urutan jabatan dalam perusahaan ini, juga sangat penting. Hanya saja untuk cakupan daripada ranah kerjanya, hanya pada bagian keuangan perusahaan. Mengawasi alur dari pengeluaran serta pemasukan dari perusahaan. Apa saja yang menjadi kebutuhan bagi perusahaan, dan sebagainya. Pun ketika ada beberapa hal yang menjanggal, pimpinan bagian keuangan harus sesegera mungkin menyelidiki. Bagian Direktur Untuk posisi jabatan tersebut, lebih menitikberatkan pada pengawasan atas kebijakan dari seorang pimpinan direksi, serta pimpinan utama dalam perusahaan tersebut. Dengan bentuk prosedur yang telah terancang, serta membawahi beberapa manager yang ada pada perusahaan tersebut. Apakah kinerja mereka sesuai dengan prosedur yang ada, atau butuh adanya pengevaluasian. Jabatan Personalia Jabatan ini lebih menitikberatkan pada aspek personalia dari perusahaan. Seperti misalnya berkaitan dengan aspek perencaan dari sistem personalia perusahaan. Dan juga karena personalia, jabatan ini lebih fokus kepada para pegawai, apakah semua kinerjanya sesuai dengan personalia daripada perusahaan tersebut atau tidak. Oleh karenanya mulai dari pembinaan hingga pada urusan administrasi dari staff atau pegawai, menjadi tanggungjawab dari bagian personalia. Manager Adalah salah satu urutan jabatan dalam perusahaan juga, yang mana mempunyai peran penting dalam membawahi beberapa staff yang ada dalam perusahaan tersebut. Pun manager mempunyai kewenangan dalam menyeleksi, memilih, menilai, dan sejenisnya, masalah persoalan dari kinerja para karyawannya. Baik yang baru bergabung, ataupun yang sudah cukup lama berada dalam perusahaan tersebut. Administrasi dan Pergudangan Untuk posisi jabatan ini, lebih menitikberatkan pada kinerja dari seseorang, yang mengurusi beberapa hal massalah administrasi, yang lewat melalui pergudangan. Termasuk beberapa barang yang berada di pergudangan, menjadi tanggungjawab administrasi bagian tersebut. Juga masalah laju keluar masuk dari barang yang datang dan pergi lewat pergudangan. Divisi Perusahaan Area Regional Yang terakhir adalah jabatan Perusahaan Area Regional. Merekalah yang menjadi bagian yang mengimplementasikan beberapa kebijakan dari atasan, mulai dari administrasi. Hingga pada cara mengembangkan sayap dari perusahaan untuk bisa lebih sukses lagi, entah di Industri pasar, bisnis, maupun lainnya. Itulah beberapa pembahasan mengenai tugas dan wewenang dari beberapa jabatan yang ada dalam perusahaan. Meski demikian, ada satu jabatan yang paling penting dalam perusahaan. Siapa yang Berhak Menerima atau Memecat Karyawan dalam Perusahaan? Ialah aspek yang dapat menerima dan memecat karyawan di perusahaa. Mereka mempunyai kewenangan tersebut atas rundingan mereka dengan pimpinan, terkait hasil laporan mengenai kinerja karyawan. Ialah pada bidang personalia, dengan alur seorang manager bidang personalia, akan melaporkan hasil pengamatannya terhadap kinerja dari seorang karyawan. Kemudian hasil dari pengamatan tersebut diteruskan kepada Direksi bagian personalia juga. Yang akan berunding nantinya dengan Pimpinan perusahaan tersebut. Perlu diketahui, bahwa laporan tersebut sangat lengkap, berkaitan dengan bagaimana kinerja dari karyawan, kemudian sikap dan sifat dari karyawan tersebut soal mengemban amanah dari atasan, dan sebagainya. Ketika sudah mendapatkan keputusan yang tepat, barulah nantinya manager bagian personalia, dapat memecat atau melanjutkan kontrak dengan seorang karyawan yang menjadi target pengevaluasian. Dan bagi yang menerima keputusan tersebut yakni karyawan. Harus menerima apa yang menjadi konsekuensi atas presentasi dirinya terhadap perusahaan. Mengingat mereka adalah orang yang melaksanakan atas hal yang menjadi kebijakan perusahaan, dan sebagainya. Biasanya seorang karyawan akan mendapatkan kesempatan untuk kedua kali. Jika memang mereka melakukan kesalahan, tapi tidak sengaja ia lakukan. Dan urutan peringatannya pun beragam dari setiap perusahaan. Ada yang menggunakan surat peringatan untuk di awal baru pengeluaran, ada yang langsung mengeluarkan karyawan atas apa yang menjadi konsekuensinya. Contoh Struktur Organisasi Perusahaan Besar Sejalan dengan hal tersebut, maka terbentuklah struktur organisasi dari perusahaan tersebut, entah besar ataupun dalam masa berkembang. Karena, pada dasarnya struktur itu terbentuk dengan tujuan agar semua yang terlibat dalam perusahaan, memahami siapa dan apa yang menjadi kewajiban, hak, dan wewenang yang mereka pegang. Hal tersebut juga mempermudah dari karyawan ketika mereka mengalami kesulitan dalam beradaptasi di perusahaan. Para karyawan akan paham bagaimana alur dari pengaduan soal adaptasinya di perusahaan tertentu. Kemudian para karyawan juga akan dengan mudah pihak mana yang harus ia hubungi, ketika harus mengikuti pelatihan, dan sebagainya. Juga hal tersebut menguntungkan pemimpin, ketika salah satu bawahannya membuat beberapa kesalahan dalam aspek tertentu terkait perusahaan. Jadi, diskusi akan berjalan efektif, mengingat pemimpin langsung menanyakan hal yang berkaitan dengan kesalahan di salah satu aspek kegiatan perusahaan, pada orang yang tepat. Jadi, berikut beberapa contoh gambaran urutan struktur jabatan dalam perusahaan. Contoh urutan jabatan dalam perusahaan Foto Struktur Jabatan dalam Perusahaan Menengah Adapun jenis lainnya, yang mana struktur ini lebih fokus untuk beberapa perusahaan yang memang masih berada pada tingkat menengah, atau sedang dalam proses mengembangkan sayapnya. Tidak heran jika dalam susunannya tidak begitu rumit, seperti jenis perusahaan berskala besar, yang telah kita bahas sebelumnya. Ada beberapa komponen dari struktur perusahaan menengah ini, antara lain Pimpinan Yang pertama adalah Pemimpinan. Jabatan ini sebagai salah satu tombak dari masa depan perusahaan. Akan berada di titik mana kesuksesan dari perusahaan yang ia jalankan. Kemudian kebijakan dan arahan yang seperti apa, untuk mendapatkan tindak lanjut ke bagian bawahan dalam perusahaan tersebut. Manager Seperti yang sebelumnya, jabatan ini juga mengevaluasi beberapa bawahannya, dengan melihat dari beberapa hal atau aspek dari karyawannya. Organisatoris lain baca ini Pendekatan Sistem dalam Sebuah Organisasi 3 Bentuk Mulai dari ketepatan karyawan melaksanakan beberapa tugas dan yang telah menjadi ketetapan dari perusahaan atau tidak. Jabatan manager ini, berada pada urutan bawah setelah Pimpinan dalam perusahaan. Departemen Untuk jabatan ini, lebih menitikberatkan pada pekerjaan memimpin beberapa departemen di bawah pengawasannya. seperti misalnya bagian humas, riset, dan sebagainya. Departemen nantinya akan berkoordinasi dengan pemimpin, terkait dengan masalah pengembangan dari beberapa aspek perusahaan, entah pada bidang riset, ataupun lainnya, lewat manager. Staff Staff disini, lebih fokus kepada melaksanakan apa yang menjadi kewajiban mereka, terutama soal kebijakan dari perusahaan sendiri. Pun mulai melaksanakan kegiatan yang menjadi inovasi dari pimpinan untuk perusahaan. Oleh karenanya sebelum terjun langsung ke tugas mereka. Para staff akan mendapatkan pelatihan khusus untuk masa adaptasinya sebelum memegang beberapa pekerjaan terkait perusahaan. Penutup Itulah beberapa pembahasan mengenai urutan jabatan dalam perusahaan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwasannya semua ada tugas dan wewenang masing-masing. Mempunyai kewajiban untuk bisa mensukseskan hal yang menjadi tujuan bersama. Pun dengan pertanggungjawaban yang ada. Karena semua hal butuh adanya pertanggungjawaban, dengan demikian, orang yang mendapatkan amanah tersebut akan mendapatk kepercayaan. Sekaligus telah mendeklarasi diri, bahwa ia memang dapat bertanggungjawab, serta menerima konsekuensi ketika mereka melakukan beberapa kesalahan. Sekian ulasan kali ini, semoga menginspirasi. Daftar Pustaka Arti JabatanStruktur dan tugas dari jenis jabatan Struktur jabatan Perusahaan menengah
Jakarta Hierarki adalah istilah yang mungkin masih belum dipahami oleh sebagian orang. Istilah ini kerap digunakan di masyarakat, terutama dalam pengelompokan jabatan dalam pekerjaan. Hierarki berhubungan dengan susunan suatu hal. Birokrasi Adalah Struktur Tatanan Organisasi, Ketahui Definisi Para Ahli dan Fungsinya Clustering adalah Metode Pengelompokan Data, Berikut Penjelasannya Wacana adalah Keilmuan Bahasa atau Linguistik, Ketahui Fungsi dan Jenis-Jenisnya Hierarki adalah istilah yang berkaitan dengan tingkatan jabatan atau pangkat. Di mana dalam hierarki seseorang atau sesuatu dapat dikatakan sebagai berada di “atas”, “bawah”, atau “pada tingkat yang sama” dengan yang lainnya. Hierarki merupakan istilah dengan yang digunakan dalam berbagai bidang, dan maknanya tentu berbeda-beda. Namun, secara umum istilah hierarki ini berkaitan dengan susunan, tingkatan, atau kedudukan dari sesuatu. Berikut rangkum dari berbagai sumber, Kamis 29/12/2022 tentang berupa outbond training, team building, serta manajemen perubahan menjadi cara Rhenald mentransformasi mental dan budaya organisasi di adalah Credit Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, hierarki adalah urutan tingkatan atau jenjang jabatan pangkat kedudukan. Hierarki adalah suatu susunan hal objek, nama, nilai, kategori, dan sebagainya di mana hal-hal tersebut dikemukakan sebagai berada di "atas," "bawah," atau "pada tingkat yang sama" dengan yang lainnya. Secara abstrak, suatu hierarki adalah sebuah kumpulan yang disusun. Contoh hierarki adalah adanya tingkatan atau jenjang jabatan di tempat kerja. Pada hierarki dalam dunia kerja, kamu memahami bahwa Orang yang punya jabatan lebih tinggi, umumnya memiliki wewenang lebih untuk berkontribusi pada perusahaan, termasuk dalam hal pengambilan keputusan. Sebuah keputusan dalam perusahaan yang menganut budaya hierarki biasanya akan datang dari pimpinan tertinggi. Banyak perusahaan besar yang masih menganut sistem ini. Hierarki adalah budaya kerja dalam suatu perusahaan yang fokusnya pada perkembangan dan kestabilan perarturan, struktur, dan proses bisnis. Cara kerja hierarki adalah dengan menjunjung tinggi struktur manajemen yang ada di perusahaan. Hierarki sengat erat dengan kontrol dan kekauasaan, sehingga biasanya kurang fleksibel dalam menerima masukan dari seluruh dalam PerusahaanIlustrasi Bekerja di Perusahaan Credit dalam perusahaan biasanya dibagi menjadi 3, yaitu level atas, menengah, dan bawah. Otoritas, tanggung jawab, dan pengambilan keputusan dalam hal ini mengalir dari atas ke bawah. Seseorang yang memiliki level lebih tinggi juga memiliki kekuatan yang lebih tinggi. Manajemen level atas bertanggung jawab menetapkan tujuan, arah dan strategi perusahaan, sedangkan manajemen level bawah bertanggung jawab melaksanakannya. Top Level Management atau Manajemen Tingkat Atas Manajemen tingkat atas adalah manajemen level tertinggi dan memiliki otoritas tertinggi dalam sebuah perusahaan maupun organisasi. Manajemen tingkat atas juga bertanggung jawab langsung kepada pemilik perusahaan atau organisasi. Manajemen tingkat atas mengatur dan bertanggung jawab atas perusahaan secara keseluruhan. Manajemen tingkat atas ini biasanya diisi oleh direktur utama dan diektur fungsional. Contoh tingkat manajemen atas adalah CEO dan GM. Middle Level Management atau Manajemen Tingkat Menengah Manajemen tingkat menengah betanggung jawab kepada manajemen tingkat atas dan memiliki kewenangan untuk mengatur manajemen tingkat bawah. Manajemen tingkat menengah adalah penghubung antara manajemen level bawah dan manajemen level atas. Contohnya adalah junior excecutive, manejer cabang, yang bertanggung jawab atas unit atau departemen masing-masing. Manajemen tingkat menengah terlibat dalam kegiatan sehari-hari, namun hanya dalam mengontrol, memotivasi, dan memberikan panduan kepada manajemen tingkat bawah untuk mencapai target dan tujuan. Lower Level Management atau Manajemen Tingkat Bawah Manajemen tingkat bawah disebut juga dengan manajemen lini pertama atau manajemen lini depan. Hierarki ini berinteraksi dan mengawasi karyawan setiap hari dan mengelola orang-orang untuk melaksanakan tugas-tugasnya. Pekerjaan mereka juga bisa mencakup mengatur pekerjaan, mendelegasikan tugas fungsional, menilai kinerja, penjadwalan, dan memberi dan menerima umpan balik. Kelebihan dan Kekurangan Hierarki pada PerusahaanIlustrasi Bekerja di Perusahaan Credit Glints, kelebihan dan kekurangan hierarki adalah sebagai berikut Kelebihan Hierarki pada Perusahaan - Struktur dan kewenangannya jelas. Jadi, kamu tahu orang yang harus ditanya ketika menemukan sebuah masalah - Merasa lebih aman dari pembayaran gaji hingga jenjang karier. Saat merasa aman, kamu jadi bisa lebih fokus bekerja. Jenjang karier jelas dan kemungkinan promosi membuat karyawan lebih termotivasi dalam bekerja. - Menjadi ahli dalam bidangnya. Ini karena seseorang akan mendapatkan sebuah jabatan atau ditempatkan dalam divisi tertentu yang telah ditentukan dari mereka yang bekerja keras dan konsisten. - Loyalitas tinggi sehingga menciptakan hubungan yang kuat antar anggota tim. Kekurangan Hierarki dalam Perusahaan - Pendapatmu mungkin lebih sulit didengar jika jabatan yang kamu miliki berada cukup jauh dari pengambil keputusan. - Kompetisi dan politik kantor yang kuat. Semakin tinggi jabatan, semakin ketat pula persaingannya. - Budayanya cenderung kaku. Jadi, kamu mungkin akan merasa tidak dihargai dan demotivasi ketika bos atau perusahaan terlihat tidak menunjukkan perhatian. - Budaya yang cenderung membuat anggota tim “menurut” bisa membuat perusahaan kesulitan melihat peluang untuk berkembang. - Biaya yang dikeluarkan mungkin lebih besar karena adanya lapisan jabatan yang cukup banyak. Sebagai konsekuensinya, karyawan yang ada di lapisan bawah mungkin terkena dampaknya.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
urutan tingkatan atau jenjang jabatan kedudukan pangkat